Friday, August 20, 2010

Aku dan BlankOn Ombilin II

Ketika saya menginstall BlankOn, saya tidak menemui kesulitan sama sekali. Petunjuk instalasinya pun mudah dipahami. Setelah proses instalasi selesai, kita juga tetap bisa masuk ( booting ) ke Windows dengan grub loading.

Setelah beberapa hari menggunakan BlankOn, saya mencoba untuk menambah satu lagi OS di hardisk saya. kemudian saya meminjam CD Ubuntu 10.4 dari teman saya. proses instalasi Ubuntu sama persi dengan blankOn. Tapi setelah instalasi selesai, saya agak kaget karena sewaktu booting, tidak terdapat pilihan untuk booting ke windows. Dengan kata lain grun loading dari Ubuntu 10.4 tidak dapat mendeteksi OS windows.

Untuk mengatasi masalah ini, saya menggunakan tool yang ada di Hirens boot CD. Namun cara yang agak saya "paksakan" gagal. Malah akibat dari pemaksaan tersebut, komputer saya sama sekali tidak dapat booting. Dilayar tampak tulisan yang mengindikasikan bahwa di hardisk saya terdapat virus. Kemudian saya mencoba menginstall ulang windows, tapi meskipun CD windows terdeteksi, proses instalasi tidak berjalan, hanya sampai "inspecting your computer hardware configuration".

Karena komputer saya sama sekali tidak bisa digunakan, saya ke warnet untuk googling mencari cara memperbaiki hardisk saya. Akhirnya saya menemukan software Bootable AVG rescue CD. Yaitu software antivirus yang mampu menscan hardisk sebelum booting OS. Tapi dengan software inipun hardisk saya tidak terdeteksi.

Saya hampir putus asa dan membawa komputer saya ke servis. Tapi kemudian saya iseng menginstall BlankOn di komputer saya yang tidak bisa di install windows tersebut. Ternyata install BlankOn bisa berhasil tanpa ada masalah sama sekali. Karena inilah saya sangat kagum dengan Linux.

0 comments:

Post a Comment

Followers

followers

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP